Selasa, 08 Oktober 2013

MENGEFEKTIFKAN PEMBELAJARAN DENGAN MEMOTIVASI SISWA

Menurut Mc. Donald, yang dikutip Oemar Hamalik (2003:158) Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan pengertian ini, dapat dikatakan, bahwa motivasi adalah sesuatu yang kompleks. Sedangkan menurut Moh. Surya (1981:32), Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Jadi dapat disimpulkan, bahwa Motivasi Belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik  dari dalam diri maupun dari luar siswa ( dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

Demikian pula dalam memotivasi siswa, guru sangat berperan cukup besar terhadap pencapaian hasil belajar. Banyak faktor yang mempengaruhi siswa dalam belajar, Misalnya ketertarikan pada mata pelajaran, persepsi tentang manfaat belajar yang diperoleh, keinginan untuk berprestasi, rasa percaya diri, dan mencapai cita-cita. Ada beberapa cara yang dikembangkan oleh guru untuk memotivasi siswanya. Hal yang perlu dicatat oleh guru dalam memotivasi siswa, yaitu:
  1. Membangun Hubungan Personal 
Hubungan personal yang baik antara pengajar dengan siswa dapat menjadikan siswa terbuka dan mau mendengarkan apa yang kita katakan. Beberapa cara yang dapat ditempuh dalam membangun hubungan diantaranya : 
  • Perlakukan siswa sebagai manusia yang sederajat.
  • Mengetahui hal-hal yang disukai siswa, cara berpikir mereka, dan perasaan mereka mengenai segala sesuatu yang terjadi dikehidupan mereka.
  • Mencari tahu faktor-faktor yang menghambat mereka dalam belajar.
    2. Belajar Dalam Suasana Menyenangkan
 Suasana gembira dalam PBM akan menjadikan PBM lebih menyenangkan. Kegembiraan dapat membuat siswa siap belajar dengan lebih mudah, bahkan bisa mengubah sikap negatif padaa siswa. Ciptakan suasana dikelas selalu menyenangkan baik diawal, ditengah, dan diakhir PBM.

   3. Menggunakan Metode Pembelajaran Bervariasi
Guru hendaknya menggunakan metode mengajar yang bervariasi, agar mempertahankan motivasi siswa dalam PBM. Penyajian materi yang menarik dapat menimbulkan minat dan dorongan untuk belajar. Libatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Sebaliknya kegiatan yang monoton secara terus menerus bisa menimbulkan kebosanan sehingga motivasi dan semangat belajar menurun.

   4. Kesempatan Kemampuan Menunjukkan Diri
Berilah kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan kemampuan dirinya. Misalnya,menyampaikan gagasan, pengalamannya, mempresentasikan hasil pengamatannya/kegiatannya. Hal ini dapat menimbulkan kepercayaan yang tinggi terhadap siswa, sehingga sangat mempengaruhi keberhasilan belajarnya.

  5. Memperikan Penghargaan Atau Pujian.
Penghargaan atau pujian yang diterima membuat siswa merasa bangga, percaya diri dan bahagia. kemampuan siswa dapat meningkat karena adanya pengakuan dari guru atas prestasi yang diraihnya. Bukan berarti siswa yang tidak berprestasi tidak dihargai, berilah pujian dan penguat apapun yang dicapai oleh siswa. Pengakuan perlu dinyatakan, misalnya dengan pujian-pujian "Bagus", "Hebat", "Memuaskan" dan senagainya. Pemberian kepuasan dapat berupa acungan jempol..

 6. Merayakan Keberhasilan
Kegiatan pembelajaran yang berhasil perlu dirayakan sendiri atau bersama untuk mengungkapkan rasa gembira. Ungkapan ini dapat berupa tepukan tangan, tos, melompat, bersorak dan lain-lain

Dengan menerapkan motivasi belajar seperti diatas, kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan relevan sehingga mendorong siswa untuk lebih giat belajar. 

DAFTAR PUSTAKA
http://www.belajarpsikologi.com//
http://www.bintangpapua.com//



Tidak ada komentar:

Posting Komentar