Rabu, 09 Oktober 2013

TIPS MENGATASI KENAKALAN REMAJA

Kenakan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Kenakalan remaja meliputi semua prilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Prilakunya tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang sekitarnya. Banyak anak di bawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan krimal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat di pungkiri lagi, kalian sudah dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. dan saya pun sudah menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri ketika anak kelas satu SMA dikompleks di tangkap polisi akibat menjadi sebuah bandar gele atau lebih di kenal dengan senutan ganja. Menurut SANTROCK, "Kenakan Remaja merupakan kumpulan dari berbagai prilaku remja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan krimal."

Hal ini semua bisa terjadi karena adanaya beberapa faktor, seperti:
  • dasar-dasar pengetahuan agama yang kurang.
  • kurangnya kassih sayang dari orang tua.
  • kurangnya pengawassan dari orang tua.
  • pergaulan dengan teman yang tidaak sebaya.
  • peran dari perkembangan IPTEK yang berdampak negatif.
  • kebebasan yang berlebihan.
  • masalah yang dipendam.
Tips Untuk Mengatasi Kenakalan Remaja, yaitu:
  1. Perlu pemahaman dan pembelajaran agama sejak dini, seperti pendidikan ibadah, pembinaan akhlak dan rutinitass melakukan untuk beribadah.
  2. Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. Contohnya, kita sebagai orang tua boleh saja membiarkan dia (si anak) melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melampaui batas yang sewajarnya, kita sebagai orang tua perlu dan wajib memberitahu si anak dampak dan akibat yang ditanggungnya bila si anak terus melakukan hal yang sudah melampaui batas tersebut. Namun dalam melaksanakan ibadah perlu ada paksaaan, agar si anak terbiasa untuk melakukan ibadah.
  3. Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
  4. Biarkanlah dia bergaul dengan teman sebayanya, yang hanya beda umur 2 tahun atau 3 tahun lebih baik tua darinya. Karena apabila kita sebagai orang tua membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka itupun sudah pasti bbisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani.
  5. Pengawasan yang perlu dan internsif terhadap media komunikasi, seperti tv, internet, radio, handphone, jejaaring sosial dll.
  6. anda sebagai orang tua harus menjadi tempat curhat yang nyaman untuk anan anda, sehingga anda dapat membimbing dia ketika sedang menghadapi massalah.


www.remajaislam.com
www.belajarpsikologi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar